Anda sudah sering berkecimpung di dunia kepenulisan? Pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah parafrase. Parafrase ini berhasil digunakan hampir pada setiap karya seperti contoh parafrase puisi Ibu, ataupun puisi lainnya. Selain itu, metode ini juga dipakai untuk membuat artikel dengan pembahasan unik.
Pengertian Parafrase
Parafrase merupakan salah satu metode penulisan dimana Anda bisa menggunakan kata-kata sinonim ataupun perubahan kalimat untuk mempertahankan ide asli konten. Tetapi hasilnya benar-benar fresh seperti artikel baru.
Parafrase ini sudah ada dalam versi aplikasi atau online yang bisa dengan mudah digunakan. Fitur-fiturnya juga cukup lengkap mulai dari pilihan bahasa, parafrase instan, sampai dengan cek plagiarism. Prosesnya juga lebih cepat.
Kegunaan/Fungsi Parafrase
Setelah membaca pengertian mengenai parafrase, Anda pastinya sudah ada gambaran mengenai fungsi dari parafrase ini. Berikut beberapa kegunaan yang bisa Anda rasakan ketika menggunakan alat atau website parafrase.
Untuk Reproduksi Teks/ Konten
Fungsi pertama pastinya untuk mereduksi konten yang lama menjadi teks baru yang memiliki tema sama tetapi pembahasan lebih segar. Di sini Anda bisa mengutip teks dan membuat sinonim yang lebih baik untuk membuat bahasanya lebih segar.
Agar kata-katanya mudah dipahami oleh pembaca, maka gunakanlah Spinner parafrase yang tepat. Maka dari itu, jangan sampai salah memilih ya.
Menggabungkan Artikel Beberapa Blog dan Situs Website
Anda juga bisa mengambil beberapa paragraf dari situs blog ataupun jurnal untuk menyusun artikel baru. Setelah itu baru diparafrase pada aplikasi online yang sudah tersedia. Jadi makalah atau artikel Anda menjadi satu judul baru.
Membuat Teks Lebih Unik, Bebas Plagiarism
Ini dia tujuan utama dari parafrase, Anda bisa membuat teks atau konten yang unik serta bebas dari plagiasi. Tentunya dengan penggunaan sinonim, penggantian kalimat dan sebagainya akan membuat artikel tersebut lebih fresh. Tetapi tentu saja tidak mengubah makna di dalamnya.
Ciri-Ciri Parafrase
Ada beberapa ciri-ciri parafrase yang perlu Anda tahu dan berhasil untuk membuat konten unik yang fresh. Pertama, konten tentunya akan dirasakan sebagai penyampaian baru karena struktur kalimat sudah berbeda.
Kemudian, Anda juga harus memastikan bahwa substansi dari konten tidak berubah sedikitpun. Kata-kata, serta bentuk konten dibuat berbeda. Jadi, kalau kalimatnya panjang, akan lebih baik diringkas dengan metode parafrase pengurangan klausul.
Contoh Penggunaan Parafrase
Ada beberapa metode dasar di parafrase yang perlu Anda tahu. tentunya metode ini digunakan baik ketika parafrase manual maupun secara online. Simak penggunaannya sekaligus contoh parafrase puisi Ibu berikut ini.
Parafrase pada Kalimat
Parafrase jenis ini biasanya hanya mengubah struktur kalimat yang awalnya aktif menjadi pasif atau sebaliknya. Ini merupakan penjelasan atau interpretasi dari konten aslinya. Contohnya sebagai berikut:
Kalimat asli :
Kala anakmu merantau
Lalu datanglah musim kemarau
Kalimat setelah diparafrase :
Kala anakmu di perantauan
Kemudian musim kemarau telah datang
Parafrase Sinonim
Parafrase satu ini sering sekali digunakan karena banyak kata yang memiliki sinonim, sehingga lebih mudah diubah-ubah. Simak contohnya berikut ini.
Kalimat awal :
Hanya air matamu ibu
Yang tetap lancar mengalir
Kalimat setelah diparafrase:
Hanya tangismu ibu
Yang tetap membasahi
Parafrase Pada Paragraf
Terakhir adalah parafrase paragraf yang hampir keseluruhan paragraph diubah. Perubahan ini biasanya mencakup perubahan posisi kalimat. Biasanya ini juga digunakan untuk interpretasi puisi yang diubah menjadi bentuk paragraf.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda tahu mengenai parafrase dan kegunaannya. jangan lupa untuk selalu cek plagiarism setelah konten baru selesai. Supaya lebih paham, Anda bisa melihat penggalan contoh parafrase puisi Ibu yang telah dicantumkan.