Parafrase atau menulis ulang sebuah teks tidak hanya dilakukan terhadap prosa, namun juga bisa dilakukan pada puisi. Parafrase pada puisi dilakukan dengan cara mengungkapkan maksud atau menyampaikan pesan tersembunyi. Contoh parafrase puisi, bisa dilakukan dengan tahapan berikut.
Mengetahui Jenis Parafrase dan Ciri-Cirinya
Parafrase merupakan penulisan ulang sebuah teks tanpa mengubah makna atau maksud dari teks tersebut. Ada dua jenis parafrase yang biasanya dilakukan yaitu parafarse terikat serta parafrase bebas.
Parafrase terikat merupakan pengubahan yang dilakukan pada puisi dengan cara menambahkan kata dalam puisi tersebut sehingga lebih mudah untuk dibaca. Kata-kata dalam setiap baris puisi akan ditambahi dengan kata lainnya sehingga kalimat dalam puisi lebih mudah dipahami.
Akan tetapi, semua kata dari puisi tersebut masih digunakan dalam parafrase ini. Berbeda dengan parafrase bebas, yang menggunakan kata-kata sendiri untuk melakukan parafrase. Jadi, kata-kata dalam puisi tidak digunakan kembali.
Parafrase bisa diketahui dengan ciri-ciri mempunyai bentuk tuturan yang berbeda namun maknanya tetap sama. Bahasa atau cara yang digunakan untuk menyampaikannya memang berbeda, namun hal ini tidak mengubah subtansi yang disampaikan.
Cara Memparafrase Puisi Menjadi Prosa
Melakukan parafrase pada puisi bisa dilakukan melalui enam tahapan. Tahap yang pertama adalah membaca teks puisi secara keseluruhan, hal ini harus dilakukan supaya bisa memahami maksud puisi dengan baik.
Tahap kedua adalah menentukan pokok pikiran wacana dari puisi tersebut, setiap puisi tentunya mempunyai pokok pikirannya masing-masing. Ketiga adalah menentukan bahasa apa yang akan digunakan untuk parafarse, apakah menggunakan bahasa yang santai, serius atau bahasa lainnya.
Setelah menentukan jenis bahasa yang akan digunakan, kemudian menyusun pokok pikiran parafrase. Pokok pikiran ini tidak boleh mengubah arti dari puisi tersebut. Tahap kelima adalah membaca ulang pokok pikiran yang disusun dan disempurnakan.
Langkah terakhir tulis parafrase sesuai dengan keinginan. Gunakan bahasa yang mudah dipahami, karena tujuan dari parafrase puisi adalah menyampaikan maksud tersembunyi.
Agar kata-katanya mudah dipahami oleh pembaca, maka gunakanlah Spinner parafrase yang tepat. Maka dari itu, jangan sampai salah memilih ya.
Contoh Parafrase
Parafrase puisi cukup mudah untuk dilakukan, hal yang perlu dilakukan adalah membaca dan memahami maksud puisi tersebut secara keseluruhan. Contoh parafrase puisi, seperti berikut ini.
Puisi Tangisan Air mata Bunda
Dalam Senyum kau sembunyikan letihmu
Derita kala siang dan malam menimpamu
tak sedetik pun menghentikan langkahmu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagiku
Parafrase:
Bunda atau ibu adalah seseorang yang selalu memberikan senyum kepada anaknya, sekalipun dalam kondisi letih karena harus bekerja siang dan malam. Seberat apapun pekerjaan itu tidak menghentikan seorang ibu untuk bekerja supaya bisa memberikan harapan atau kehidupan yang layak untuk anaknya.
Pengetahuan seseorang dalam melakukan parafrase yang membuat hasil dari parafrase berbeda. Hal ini berkaitan dengan cara orang tersebut memaknai setiap kata yang disampaikan dalam puisi. Perbedaan ini akan terlihat ketika parafrase puisi dilakukans secara bebas.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Parafarse
Parafrase puisi, gampang-gampang susah untuk dilakukan. Sebelum memparafrase ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu membaca serta memperhatikan puisi secara keseluruhan. Sebaiknya, baca puisi dengan lebih detail.
Hal yang kedua adalah memahami kandungan puisi secara utuh. Ketiga yaitu menjelaskan kata-kata kiasan yang digunakan pada puisi, bisa menggunakan bantuan kamus atau memahaminya secara konteks.
Keempat, menguraikan kembali poin-poin yang terdapat dalam puisi dengan menggunakan bahasa sendiri. Terakhir, menyampaikan poin-poin tersebut secara lisan.
Supaya semakin terampil, sering-seringlah berlatih melakukan parafrase puisi. Bisa juga dengan cara membaca contoh parafrase puisi, sehingga pengetahuan kosa kata dan pemahaman puisi semakin luas.
