Parafrase merupakan penulisan ulang tulisan yang sudah ada sebelumnya dengan menggunakan gaya bahasa yang berbeda, namun maknanya sama. Berikut akan dijelaskan informasi tentang parafrase lengkap dengan contoh parafrase singkat.
Jenis-Jenis Parafrase
Parafrase sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu parafrase bebas dan terikuat. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
- Parafrase Bebas
Parafrase bebas merupakan jenis parafrase yang membebaskan penulis untuk menggunakan gaya bahasa lain, tanpa mewajibkan memakai kata asli. Meskipun bebas, hasil tulisan parafrase jenis ini harus memiliki makna dan inti yang sama dengan sumber aslinya.
Membuat parafrase bebas, biasanya lebih aman dan terhindar dari plagiarisme. Hal ini terjadi karena, dalam membuat parafrase bebas menggunakan bahasa lain yang sangat berbeda dengan bahasa aslinya.
- Parafrase Terikat
Parafrase terikat, termasuk jenis parafrase yang mewajibkan penulis untuk menggunakan kata-kata yang ada dalam sumber aslinya. Agar memiliki bentuk yang berbeda, tambahkan kata lain untuk mendukung tulisan Anda. Jenis parafrase ini juga harus memiliki makna sama dengan karya asli.
Tips Melakukan Parafrase
Dalam melakukan parafrase, Anda harus mengetahui kaidah-kaidah penulisan, agar mudah dipahami dan terhindar dari plagiarisme. Berikut tips-tips yang dapat Anda terapkan ketika melakukan parafrase pada sebuah tulisan.
- Ganti Kalimat Pertama Tulisan Asli
Tips pertama dalam melakukan parafrase, yaitu gantilah kalimat pertama tulisan Anda, sehingga berbeda dengan tulisan aslinya. Perlu diperhatikan, bahwa Anda juga harus menyebutkan informasi penting dengan urutan yang berbeda pula dengan aslinya.
- Ubah Struktur Kalimat
Dalam parafrase, Anda diperbolehkan untuk mengubah struktur kalimat. Misalnya dalam tulisan asli menggunakan kalimat aktif, maka ubahlah menjadi kalimat pasif. Contoh parafrase lainnya, yaitu mengubah paragraf deduktif menjadi paragraf induktif.
- Gunakan Metode Sinonim
Sinonim atau persamaan kata merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam melakukan parafrase sebuah tulisan. Untuk menghindari plagiarisme, biasanya penulis akan mengganti beberapa kata menggunakan sinonim, sehingga maknanya tetap sama.
- Pisahkan Informasi pada Kalimat Terpisah
Tips selanjutnya, yaitu memisahkan informasi pada kalimat yang terpisah. Dalam parafrase, Anda harus cermat dalam memilih kata, sehingga menghasilkan tulisan baru yang lebih sederhana dan mudah dipahami.
Salah satu strategi dalam melakukan parafrase yaitu memisahkan kalimat yang panjang menjadi dua kalimat baru, dengan makna yang sama atau sebaliknya.
Agar kata-katanya mudah dipahami oleh pembaca, maka gunakanlah Spinner parafrase yang tepat. Maka dari itu, jangan sampai salah memilih ya.
Penggunaan Parafrase
Parafrase yang sering dilakukan yaitu mengubah puisi yang memiliki diksi rumit menjadi narasi dengan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Contoh penerapan parafrase lain yaitu mengubah novel menjadi drama, cerita film menjadi novel, dan sebagainya.
Misalnya, parafrase dari kalimat asli “Puisi merupakan sebuah karya sastra hasil dari ungkapan penyair” yaitu “Puisi adalah karya sastra yang lahir dari perasaan seorang penyair”. Contoh parafrase singkat tersebut menggunakan metode sinonim, sehingga memiliki makna sama dengan aslinya.
Meskipun demikian, kegiatan parafrase harus dilakukan tanpa mengurangi atau makna yang ada dalam teks aslinya. Hasil dari kegiatan parafrase harus memiliki bahasa yang berbeda, namun dengan makna yang sama dengan sumber aslinya.
Kegiatan parafrase dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Ciri-ciri parafrase antara lain menggunakan bahasa dan cara penyampaian yang berbeda. Meskipun demikian, substansi dan makna dari tulisan tersebut tetap sama.
Parafrase kata atau kalimat bukanlah hal yang mudah, karena Anda harus memahami topik tulisan dengan baik dan mengerti kaidan penulisan. Jika masih bingung, manfaatkan penyedia jasa parafrase untuk membantu menyediakan contoh parafrase singkat atau sesuai dengan keinginan.
