Parafrase kalimat penting dilakukan ketika membuat sebuah karya tulis, baik dalam bentuk artikel, berita, jurnal, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya, berikut akan dibahas tentang pengertian, tujuan, hingga langkah-langkah dalam melakukan parafrase pada kalimat yang perlu Anda ketahui.
Pengertian Parafrase
Parafrase adalah suatu cara untuk menyampaian gagasan atau konsep yang sebelumnya sudah ada dengan bahasa berbeda, tanpa mengurangi atau menambah makna aslinya. Teknik parafrase dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan.
Parafrase secara lisan dilakukan dengan cara berbicara atau menceritakan ulang suatu gagasan menggunakan bahasa sendiri. Hal yang sama juga dilakukan pada parafrase secara tulisan. Bedanya, parafrase tulisan hasilnya dapat dibaca oleh orang lain.
Meskipun makna sama, kegiatan parafrase pada kalimat diperbolehkan dan tidak melanggar hak cipta, karena hanya dilakukan dengan cara menulis ulang ide menggunakan kalimat sendiri. Jika melakukan parafrase teks, Anda harus menuliskan sumber aslinya pada daftar pustaka.
Biasanya, parafrase juga digunakan sebagai pilihan lain ketika menulis dengan menggunakan metode pengutipan (quoting). Seseorang yang ingin melakukan parafrase teks harus mengetahui konsep dan pengetahuan umum yang luas, agar dapat menghasilkan tulisan baru yang baik.
Tujuan Parafrase
Kegiatan parafrase pada kalimat tentunya memiliki suatu tujuan. Jika Anda penasaran, simak beberapa tujuan dari kegiatan parafrase berikut ini.
- Menghindari Plagiarisme
Tujuan utama dari kegiatan parafrase, yaitu untuk menghindari praktik plagiarisme. Plagiarisme merupakan suatu kegiatan yang dinilai meniru dan melanggar hak cipta karya milik orang lain. Jika ketahuan melalukan pelaggaran, maka Anda bisa dituntu oleh pemilik karya yang sebenarnya.
Melakukan parafrase pada suatu kalimat atau paragraf tidak akan dinilai sebagai plagiarisme, karena ditulis ulang dengan menggunakan bahasa sendiri. Meskipun menggunakan bahasa sendiri, parafrase tulisan harus memiliki makna yang sama dengan teks yang asli.
Biasanya, penulis yang melakukan parafrase menambahkan kutipan tidak langsung pada kalimat aslinya. Beberapa contoh tulisan yang biasa dilakukan parafrase antara lain puisi, narasi, teks berita, teks iklan, dan sebagainya.
Agar kata-katanya mudah dipahami oleh pembaca, maka gunakanlah Spinner parafrase yang tepat. Maka dari itu, jangan sampai salah memilih ya.
- Gagasan Lebih Mudah Dipahami
Selain menghindari plagiarisme, parafrase kalimat juga bertujuan untuk membuat gagasan baru yang lebih mudah untuk dipahami. Parafrase teks dilakukan dengan cara mengganti beberapa kata, sehingga menjadi lebih mudah dimengerti dan dipahami oleh pembacanya.
Contohnya, biasanya puisi menggunakan diksi yang cukup rumit dan sulit dipahami oleh pembaca. Dengan parafrase, diksi yang rumit tersebut akan diubah menjadi kata yang lebih sederhana.
Langkah-langkah Parafrase
Ketika ingin melakukan parafrase pada kalimat, Anda harus memperhatikan beberapa hal, agar hasil tulisannya terhindar dari plagiarisme, mudah dipahami, dan masih enak untuk dibaca. Dengan demikian, parafrase teks harus dilakukan dengan bahasa yang lebih sederhana.
Langkah pertama sebelum melakukan parafrase teks, yaitu Anda harus membaca atau mendengarkan teks secara keseluruhan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar Anda memahami inti dan makna yang ada dalam teks yang akan diparafrase.
Setelah itu, tandai kata-kata yang memiliki diksi yang rumit dan sulit dipahami, lalu ubah menjadi kata yang lebih sederhana. Jangan lupa untuk mencari kata kiasan yang dibuat oleh penulis pada teks asli tersebut. Kemudian, tentukan ide pokok tulisan Anda dan tambahkan tanda baca.
Susun hasil parafrase Anda menjadi kalimat atau paragraf yang baru. Setelah selesai, periksa hasilnya dengan membaca ulang teks baru hasil parafrase tersebut. Usahakan dalam memparafrase suatu kalimat menggunakan bahasa yang mudah dimengerti agar hasilnya tetap enak untuk dibaca.
Parafrase kalimat merupakan salah satu solusi untuk membuat teks baru tanpa terkena praktik plagiarisme. Dengan parafrase, pembuatan tugas, artikel, atau karya ilmiah menjadi lebih mudah dan tetap enak dibaca.
