Parafrase sajak nyaeta ngarobah wangun sajak kana wangun artinya adalah parafrase yang mengubah bentuk puisi menjadi prosa. Bahasa tersebut termasuk dalam bahasa Sunda, dan puisi dalam Sunda sering disebut dengan sajak. Cara memparafrase puisi menjadi prosa cukup mudah, sebagai berikut.
Menentukan Jenis Parafrase yang Akan Dilakukan
Parafrase atau menulis ulang puisi bisa dilakukan dengan dua jenis cara, yaitu parafrase bebas atau parafrase terikat. Pada parafrase terikat, parafrase yang dilakukan menggunakan bahasa puisi tersebut hanya menambahkan beberapa kata supaya puisi menjadi lebih mudah dibaca.
Parafrase bebas, sesuai dengan namanya dilakukan secara bebas artinya tidak lagi menggunakan bahasa puisi. Bahasa yang digunakan adalah bahasa penulis tersebut sehingga puisi menjadi lebih bisa dipahami, karena bisa menjelaskan makna puisi dengan lebih detail.
Tujuan dari dilakukannya parafrase puisi adalah menyampaikan makna puisi. Makna yang tersembunyi dari sebuah puisi bisa disampaikan dengan menggunakan teknik parafrase. Pada parafrase terikat, makna yang disampaikan belum tentu bisa ditangkap oleh pembaca dengan baik.
Memahami Maksud Puisi dengan Baik
Setelah menentukan jenis parafrase yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah memahami maksud puisi. Puisi berbeda dengan prosa yang lebih banyak menggunakan kata-kata lugas, bahasa puisi mengandung makna tersembunyi didalamnya.
Membaca puisi berulang kali, bisa membantu memahami maksud dari puisi. Bisa juga dengan membaca hal-hal yang relevan atau berkaitan dengan puisi. Semakin luas pengetahuan orang yang melakukan parafrase, semakin luwes juga bahasa yang digunakan untuk parafrase.
Kesulitan dalam melakukan parafrase adalah memahami maksud dari puisi tersebut. Hal ini disebabkan setiap orang mempunyai cara yang berbeda dalam memaknai sebuah puisi. Membaca biografi pengarang juga bisa membantu untuk memahami puisi tersebut.
Mencari Padaan Kata atau Makna Kata yang Sulit
Salah satu kesulitan dalam parafrase sajak nyaeta ngarobah wangun sajak kana wangun atau memparafrasekan puisi adalah memaknai katanya. Pengarang biasanya menggunakan permainan kata untuk menciptakan rima puisi atau membangun suasana dalam puisi.
Mencari makna dari kata-kata sulit dalam puisi bisa membantu untuk memahami maksud dari puisi tersebut. Makna ini bisa dicari melalui KBBI maupun menggunakan tesaurus untuk mencari padaan katanya.
Hal ini juga berlaku pada kata-kata yang lugas namun dalam puisi tersebut mempunyai makna berbeda. Makna dan padaan kata ini bisa membuat pemahaman akan puisi menjadi lebih luas.
Menyesuaikan Bahasa Parafrase dengan Tujuan Parafrase
Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan bahasa yang akan digunakan pada parafrase. Bahasa yang akan digunakan bisa disesuaikan dengan tujuan melakukan parafrase, tapi satu hal yang pasti. Parafrase tersebut harus mudah dibaca dan mudah dipahami oleh semua orang.
Sesuai dengan tujuan dari parafrase menyampaikan maksud tersembunyi dati sebuah puisi. Ragam bahasa yang bisa digunakan, ragam santai atau formal. Jika tujuannya untuk menjelaskan makna dan yang dijangkau adalah pembaca secara umum bisa menggunakan bahasa santai.
Jika parafrase ini dilakukan dengan tujuan akademis, maka bahasa yang digunakan adalah ragam formal. Pastikan kata-kata yang dipilih mempunyai makna lugas dan tidak menyebabkan keambiguan.
Agar kata-katanya mudah dipahami oleh pembaca, maka gunakanlah Spinner parafrase yang tepat. Maka dari itu, jangan sampai salah memilih ya.
Memparafrase Baris Demi Baris
Puisi biasanya mempunyai bentuk topografi khusus yang berbeda dengan prosa. Puisi ditulis berdasarkan bait, sedangkan prosa ditulis dengan paragraf. Supaya pembaca lebih mudah memahami parafrase sebuah puisi sebaiknya parafrase dilakukan berdasarkan baris.
Jadi, satu baris puisi ditulis dalam satu paragraf parafrase. Hal ini akan memudahkan pembaca dalam memahami parafrase sajak nyaeta ngarobah wangun sajak kana wangun atau parafrase puisi pada baris tersebut.